Selasa, 02 Juni 2009

Nokia dan Skype Berintegrasi Garap VoIP

Diposting oleh AG3ND4 C3W3K M4N!3Z


foto berita artikel

Biasanya, para pencinta Skype hanya bisa menggunakan Skype dengan software khusus atau beberapa handphone tertentu yang mungkin. Akan tetapi, hal tersebut segera berubah. Nokia akan berintegrasi dengan Software Skype di dalam system operasinya S60.


Perusahaan besar Nokia dan layanan telefon VoIP Skype menyatakan kerja sama mereka dalam acara Mobile World Congress. “Ini merupakan suatu kerja sama yang luar biasa”, demikian seperti yang dikutip dalam buliten Skypes COO Scott Durchslag. Hasil kesepakatannya adalah, bahwa software Skype akan terintegrasi dengan system operasi handphone Nokia. Sebagai langkah awal, model N97 akan menjadi produk pertamanya. Namun demikian, integrasi ini akan diterapkan di dalam semua handphone Nokia.

Dengan bentuk kerjasama ini, sepertinya bakal membawa dampak pada operator seluler. Mereka sudah mencoba untuk menghentikan Instant Messenger atau VoIP-Clients di mana funktionalitasnya pada smartphone. Contoh kasusnya adalah Sipgate yang tidak mengiklankan lagi iPhone-VoIP Client. Bahaya yang paling ditakutkan oleh operator selular adalah, bahwa telepon Skype dalam ruang lingkup layanan VoIP adalah gratis. Tambahan lagi, jika pengguna N97 melalui “data-flatrate”, operator seluler tidak akan ada pemasukan dari biaya panggilan.

Jika integrasi antara Nokia dan Skype terlaksana diharapkan orang akan lebih nyaman lagi dalam bertelepon. Software Skype diintegrasikan ke dalam Nokia-Adressbook dan menunjukan juga Skype-Contact sedemikian rupa seperti yang orang kenal selama ini. Kenyamanan dan terutama kemungkinan-kemungkinan untuk menghemat biaya pembicaraan akan segera teratasi. “Skype merupakan sebuah ancaman bagi operator seluler yang bermain dengan tarif yang berdasarkan pada jumlah menit pembicaraan”, jelas Arno Wilfert dari PricewaterhouseCoopers dalam wawancara dengan Financial Times Germany.

Bahwa operator seluler akan menghalangi Telephone-VoIP melalui pembatasan kontrak atau penutupan secara teknis, telah membuat Scott Durchslag dari Skype menjadi geram: “Ini mengejutkan saya, dengan begitu perusahaan-perusahaan jaringan tidak hanya memblokir sebuah hak bersuara, melainkan juga kepentingan”, demikian seperti disitat oleh FTD. Meskipun demikian, jumlah pelanggan Skype tetap semakin bertambah naik.

sumber : BeritaNET

0 komentar: