Instalasi Windows 2000 Server
Instalasi merupakan langkah awal yang harus Anda pahami sebelum menggunakan
Windows 2000 Server dalam jaringan. Kesempurnaan proses instalasi akan sangat
mempengaruhi kinerja mesin server. Pemahaman yang baik mengenai persyaratan dan
proses instalasi juga akan sangat membantu dalam proses troubleshooting serta optimasi sistem server.
Persyaratan Hardware dan Software
Agar sistem Windows 2000 Server dapat berjalan maksimal maka dibutuhkan hardware
dan software yang sesuai dengan persyaratan minimal. Berdasarkan informasi resmi dari
website Microsoft, persyaratan hardware yang dibutuhkan untuk melakukan instalasi
Windows 2000 Server adalah sebagai berikut :
Berdasarkan pengalaman pribadi penulis, spesifikasi yang disebutkan di atas adalah
kebutuhan minimum agar Windows 2000 Server dapat terinstal dalam komputer. Apabila
Anda serius menjadikan sebuah komputer sebagai server jaringan, maka sangat
disarankan menggunakan mesin kelas Pentium III dengan RAM 256 MB untuk
memperoleh kinerja maksimal. Untuk menjalankan berbagai latihan dalam buku ini
disarankan anda menggunakan komputer Pentium 200 MHz dengan RAM 128 MB. Pada
prinsipnya semakin tinggi spesifikasi hardware Anda maka performa sistem akan
semakin baik. Anda perlu memberikan perhatian khusus terhadap berbagai persyaratan
software terutama bila Anda akan melakukan upgrade Windows NT Server 4.0 atau
instalasi dual boot. Ada dua jenis sistem operasi yang dapat diupgrade menjadi Windows
2000 Server yaitu :
§ Windows NT Server 3.51
§ Windows NT Server 4.0
Masing-masing sistem operasi tersebut harus diinstal Service Pack minimal versi 3
sebelum diupgrade ke Windows 2000 Server. Anda dapat menginstal lebih dari satu
sistem operasi dalam satu harddisk dengan syarat sistem partisi pada harddisk Anda
memenuhi persyaratan untuk sistem operasi yang akan diinstal. Prosedur lebih lanjut
mengenai instalasi dual boot akan dijelaskan dalam sub bab berikutnya.
Persyaratan File System dan Partisi
Pilihan file system akan sangat berpengaruh terhadap jenis sistem operasi yang dapat
disimpan dalam harddisk. Setiap file system memiliki kelebihan dan kekurangan masingmasing,
sehingga Anda harus menentukan file system yang benar-benar sesuai dengan
kebutuhan anda. Sistem operasi Windows NT baik versi Server maupun Workstation
hanya mendukung sistem file FAT16 dan NTFS. Sedangkan keluarga Windows 2000
mendukung sistem file FAT16, FAT32, maupun NTFS. Anda harus memperhatikan
dukungan sistem file terhadap setiap jenis sistem operasi terutama jika Anda ingin
mengkonfigurasi instalasi dual boot. Karakteristik setiap jenis file system dalam sistem
operasi Windows dapat dilihat pada tabel berikut :
Berdasarkan tabel tersebut terlihat bahwa kemampuan maksimum keluarga Windows NT
dan Windows 2000 hanya dapat digunakan bila diinstal pada partisi NTFS. Dengan
menggunakan sistem file NTFS anda dapat melakukan proteksi security hingga ke tingkat
file, dibandingkan dengan partisi jenis FAT yang hanya dapat memberikan security
hingga tingkat folder. Keuntungan menggunakan sistem file FAT16 adalah dukungan
yang luas terhadap berbagai sistem operasi. Partisi jenis ini merupakan pilihan tepat bila
anda akan ingin mengkonfigurasi instalasi dual boot antara Windows NT dengan
Windows 2000 atau Windows 95. Kekurangan utama FAT16 adalah metode
penyimpanan yang kurang efisien, sehinnga ruang harddisk anda akan lebih cepat penuh
dibandingkan bila Anda menggunakan FAT32 atau NTFS.
Teknik Partisi
Harddisk yang akan Anda gunakan dapat dipartisi dalam beberapa logical partition.
Partisi adalah istilah yang biasa digunakan untuk menyebut pembagian logical dari
sebuah harddisk. Misalkan anda memiliki sebuah harddisk berkapasitas 10 GB, maka
anda dapat membaginya menjadi dua logical partition yaitu drive C sebagai primary
partition sebesar 4 GB dan sisanya drive D sebesar 6 GB sebagai secondary partition.
Anda dapat membagi lagi secondary partition tersebut menjadi beberapa logical drive
sesuai dengan kepentingan Anda. Dalam menentukan ukuran partisi Anda perlu
memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
Berapa jenis dan berapa banyak sistem operasi yang akan anda instal dalam harddisk.
Kebutuhan ruang harddisk, misalkan anda akan menginstal Windows 2000 Server di
drive C maka disarankan ruang kosong sebesar 1GB ditambah space untuk menginstal
berbagai macam software aplikasi.
Lokasi system partition dan boot partition Windows 2000 Server. System partition berisi
berbagai file yang dibutuhkan Windows 2000 Server untuk melakukan booting, yang
secara default terinstal pada active partition, umumnya drive C. Boot partition adalah
partisi yang berisi folder WINNT dimana file-file Windows 2000 Server tersimpan.
Ukuran boot partition disarankan minimal 1GB, yang lokasinya secara default ada di
drive C tetapi Anda dapat menentukan lokasi lain sesuai dengan ukuran partisi harddisk
Anda.
Anda dapat melakukan partisi harddisk dengan menggunakan utility FDISK yang
terdapat dalam MS DOS atau dengan aplikasi pihak ketiga seperti Partition Magic.
Penulis mengasumsikan Anda sudah cukup memahami penggunaan utility FDISK
sehingga tidak akan dibahas secara detil dalam buku ini. Apabila Anda belum memahami
penggunaan utility untuk partisi ini, silahkan membaca dokumentasi ataupun help file
dalam MS DOS.
Pilihan Metode Instalasi
Untuk melakukan instalasi Windows 2000 Server dapat digunakan beberapa metode
sebagai berikut :
1) CDROM Bootable
Cara ini paling mudah dan cepat untuk dilakukan. Anda harus mengkonfigurasi
BISO komputer untuk booting dari CDROM. Sebuah tampilan text based akan
memberikan beberapa pertanyaan mengenai lokasi penempatan Windows 2000
dan sistem partisi yang digunakan.
2) Setup Disk
Metode ini memerlukan waktu paling lama, penulis tidak merekomendasikan
cara ini kecuali anda tidak memiliki CDROM drive yang dapat digunakan
secara bootable. Sebelum melakukan instalasi anda perlu membuat setup disk
dari komputer lain yang sudah terinstal Windows 2000 Server.
3) Instalasi dari OS lain
Apabila anda telah memiliki sistem operasi lain di komputer, maka dapat
langsung menjalankan proses instalasi dengan memasukkan CDROM Windows
2000 Server dan memanfaatkan proses autorun.
Untuk konfigurasi dual boot, pilihlah option kedua. Sedangkan untuk
mengupgrade Windows NT Server ke Windows 2000 Server pilihlah option ke-1.
Proses instalasi dilanjutkan dengan mencopy temporary file ke harddisk, booting
ulang, dan selanjutnya tampil dialog text based sebagaimana instalsi dengan
CDROM bootable.
Instalasi Windows 2000 Server
Instalasi merupakan langkah awal yang harus Anda pahami sebelum menggunakan Windows 2000 Server dalam jaringan. Kesempurnaan proses instalasi akan sangat mempengaruhi kinerja mesin server. Pemahaman yang baik mengenai persyaratan dan proses instalasi juga akan sangat membantu dalam proses troubleshooting serta optimasi sistem server.
2.1 Persyaratan Hardware dan Software
Agar sistem Windows 2000 Server dapat berjalan maksimal maka dibutuhkan hardware dan software yang sesuai dengan persyaratan minimal. Berdasarkan informasi resmi dari website Microsoft, persyaratan hardware yang dibutuhkan untuk melakukan instalasi Windows 2000 Server adalah sebagai berikut :
Komponen
Spesfikasi Minimum
Spesifikasi Yang Disarankan
Processor
Pentium 133
Pentium 166
RAM
128 MB
256 MB
Harddisk
2 GB dengan space
Sesuai dengan data yang akan
bebas minimal 1 GB
disimpan di server
Display
VGA Card dan monitor yang mendukung resolusi 640 x 480
Mendukung resolusi 1024 x 768
CDROM Drive
12X Speed, tidak dibutuhkan untuk instalasi lewat jaringan
Lebih tinggi dari 12X
Network Card
Sesuai topologi dan kebutuhan jaringan
Sesuai topologi dan kebutuhan jaringan
Disk Drive
Disk drive 3.5” , untuk instalasi dengan disket.
Disk drive 3.5” , untuk instalasi dengan disket.
spesifikasi yang disebutkan di atas adalah kebutuhan minimum agar Windows 2000 Server dapat terinstal dalam komputer. Apabila Anda serius menjadikan sebuah komputer sebagai server jaringan, maka sangat disarankan menggunakan mesin kelas Pentium III dengan RAM 256 MB untuk memperoleh kinerja maksimal.
Untuk menjalankan berbagai latihan dalam buku ini disarankan anda menggunakan komputer Pentium 200 MHz dengan RAM 128 MB. Pada prinsipnya semakin tinggi spesifikasi hardware Anda maka performa sistem akan semakin baik.
Anda perlu memberikan perhatian khusus terhadap berbagai persyaratan software terutama bila Anda akan melakukan upgrade Windows NT Server 4.0 atau instalasi dual boot. Ada dua jenis sistem operasi yang dapat diupgrade menjadi Windows 2000 Server yaitu :
• Windows NT Server 3.51
• Windows NT Server 4.0
Masing-masing sistem operasi tersebut harus diinstal Service Pack minimal versi 3 sebelum diupgrade ke Windows 2000 Server. Anda dapat menginstal lebih dari satu sistem operasi dalam satu harddisk dengan syarat sistem partisi pada harddisk Anda memenuhi persyaratan untuk sistem operasi yang akan diinstal. Prosedur lebih lanjut mengenai instalasi dual boot akan dijelaskan dalam sub bab berikutnya.
2.2 Persyaratan File System dan Partisi
Pilihan file system akan sangat berpengaruh terhadap jenis sistem operasi yang dapat disimpan dalam harddisk. Setiap file system memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga Anda harus menentukan file system yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan anda.
Sistem operasi Windows NT baik versi Server maupun Workstation hanya mendukung sistem file FAT16 dan NTFS. Sedangkan keluarga Windows 2000 mendukung sistem file FAT16, FAT32, maupun NTFS. Anda harus memperhatikan dukungan sistem file terhadap setiap jenis sistem operasi terutama jika Anda ingin mengkonfigurasi instalasi dual boot. Karakteristik setiap jenis file system dalam sistem operasi Windows dapat dilihat pada tabel berikut :
Karakteristik
FAT16
FAT32
NTFS
Sistem operasi yang didukung
DOS
Windows 3.11
Windows 9X
Windows 95 OSR2
Windows 98
Windows NT
Windows 2000
Windows NT
Windows 2000
Windows 2000
Efisiensi penggunaan space harddisk
Tidak
Ya
Ya
Kemampuan kompresi dan quota
Tidak
Tidak
Ya
Enkripsi dan local security
Tidak
Tidak
Ya
Dukungan network security
Ya
Ya
Ya
Ukuran partisi maksimum
2GB
32GB
2TB
cukup memahami penggunaan utility FDISK sehingga tidak akan dibahas secara detil dalam buku ini. Apabila Anda belum memahami penggunaan utility untuk partisi ini, silahkan membaca dokumentasi ataupun help file dalam MS DOS.
2.4 Pilihan Metode Instalasi
Untuk melakukan instalasi Windows 2000 Server dapat digunakan beberapa metode sebagai berikut :
1) CDROM Bootable
Cara ini paling mudah dan cepat untuk dilakukan. Anda harus mengkonfigurasi BISO komputer untuk booting dari CDROM. Sebuah tampilan text based akan memberikan beberapa pertanyaan mengenai lokasi penempatan Windows 2000 dan sistem partisi yang digunakan.
2) Setup Disk
Metode ini memerlukan waktu paling lama, penulis tidak merekomendasikan cara ini kecuali anda tidak memiliki CDROM drive yang dapat digunakan secara bootable. Sebelum melakukan instalasi anda perlu membuat setup disk dari komputer lain yang sudah terinstal Windows 2000 Server.
3) Instalasi dari OS lain
Apabila anda telah memiliki sistem operasi lain di komputer, maka dapat langsung menjalankan proses instalasi dengan memasukkan CDROM Windows 2000 Server dan memanfaatkan proses autorun.
Untuk konfigurasi dual boot, pilihlah option kedua. Sedangkan untuk mengupgrade Windows NT Server ke Windows 2000 Server pilihlah option ke-1. Proses instalasi dilanjutkan dengan mencopy temporary file ke harddisk, booting ulang, dan selanjutnya tampil dialog text based sebagaimana instalsi dengan CDROM bootable.
2.5 Praktek Instalasi Windows 2000 Server
Untuk menginstal sebuah sistim oprasi windows 2000 server maka yang akan anda siapkan adalah sebagai berikut….
1.Siapkan 1 buah pc lengkap dengan kapasitasnya untuk menginstalwindows 2000 server
2.setting bios dengan first boot pada cdrom
3.masukan cdrom installer win2000server
4.dan akan tampil tampilan spt ini ketika cdinstaller diload oleh komputer
5.press f6 jika anda ingin menginstall additional SCSI adapters atau storage devices
6.tambahan jika tidak lewatkan saja dgn tanpa memencet tombol f6,
7.selang beberapa waktu akan tampil tampilan welcome setup
8.tekan enter untuk melanjutkan installasi selanjutnya Anda akan diminta utk membaca
agrremen instalasi silahkan dibaca lalu tekan tombol F8, selalnjutnya anda diminta utk menentukan partisi]
9.kemudian anda akan diminta untuk membuat sebuah partisi yang akan digunakan sebagai
partisi sitem nanti silahakan tentukan besar pertisi anda dan kemudian tekan enter
10.buatlah 2 partisi 1 partisi untuk sistem anda dan satu partisi untuk data server anda tentukan besar partisi sesuai dengan keinginan anda
11.tekan enter dan akan tampil tampilan seperti dibawah ini maka pilih opsi pertama untuk memformat dengan sistem file NTFS
12.dan sistem segera melakukan pemformatan pada hardisk yang akan diinstall sistem windows 2000 server
13.setelah hardisk sitem selesai di format maka windows akan mengcopy file file yang dibutuhkan dalam instalasi
14.setelah file file selesai di copy ke dalam hardisk sistem selanjutnya windows melakukan
inisialisasi konfigurasi dan sesaat kemudian restart , kemudian startup untuk melanjutkaninstakasi dalam bentuk GUI
15.selanjutnya tampil jendela welcome setup wizard dari windows untuk melanjutkan proses instalasi berikutnya
16.klik next untuk memulainya dan windows akan melakukan pendeteksian untuk penginstallan device device pada server anda
17.setelah selesai melakukan instalasi pada device device server anda, maka tiba saat nya untukmelakukan regional setting utk menentukan sistem local, layout keyboard, dsb, sesuai dengankebutuhan anda
18.kemudian klik next dan isikan nama anda pada tampilan berikut nya berikutnya
19.setelah mengisinya klik next anda diminta mengisi number
licensi key pada produk windows perhatikan dengan benar dan teliti
20.setelah selesai di isi klik next dan akan tampil wizard licensing mode yang bertujuan untuk menetapkan berapa jumlah client yang akan konek ke server anda nanti,
21.setelah itu klik next dan isikan nama administrator berikut passwordnya di kolom bawahnya
22.klik next utk melanjutkan dan tampil wizard windows 2000 component klik next saja, karena kita bisa menambahkan komponen komponen yang diperlukan nanti setelah instalasi selesai
23.Klik next dan sesuaikan tanggal dan zona waktu dengan waktu daerah anda
24.Klik next kemudian windows akan menginstal software network server anda
25.setelah selesai maka windows akan menginstall komponen untuk server
anda
26.kemudian melakukan final installation utuk menyelesaikan semua instalasi
27.setelah selesai maka akan tampil wizard yang memberitahukan bahwa instalasi telah selesai d ilakukan
28.klik finish kemudian windows akan restart untuk memulai sistem operasi windows
2000 server kita untuk pertama kali nya
29.dan kemudian akan tampil jendela awal ketika anda akan masuk ke dalam server yang meminta
anda menekan tombol ctrl + alt + del pada keyboard anda
30.tekanlah ctrl + alt + del dan jendela login disuguhkan kehadapan anda
31.sekarang anda sudah bisa menggunakan server anda namun silahkan masukan
password administrator yang tadi telah anda buat, setelah anda memasukan password anda dan logon ke dalam server maka anda
akan menemui sebuah wizard configure your server untuk melakukan tahap tahap konfigurasiserver anda berikutnya,
0 komentar:
Posting Komentar