Sepertinya game Electronic Art tidak lepas dari yang namanya pembajakan. Pembuat game populer tersebut memang telah membuat DRM (Digital Rights Management) untuk software game The Sims 3, namun kini game baru The Sims 3 tersebut sudah banyak hadir dalam versi bajakan, bahkan melebihi jumlah bajakan game Spore. Game EA Spore tersebut pernah menjadi game paling banyak dibajak di tahun 2008.
Sementara itu software game The Sims 3 tersebut belum dirilis secara resmi hingga tanggal 5 Januari lalu, dimana game tersebut telah beredar dalam versi bajakan. Antara 18 Mei dan 21 Mei, game The Sims 3 telah di-download di situs sharing file lebih dari 180,000 kali. Hal tersebut disampaikan sebuah situs The Reg. Kasus pembajakan game The Sims 3 tersebut merepresentasikan penjualan sebanyak $9 juta dalam teorinya.
Perusahaan pembuat game tersebut mengklaim di situs Bloomberg, bahwa versi bajakan tersebut masih pre-final sehingga tidak selengkap versi final aslinya. Sementara itu, Spore sendiri memiliki track record sebanyak 400,000 download ilegal selama tiga minggu, atau 133,000 download ilegal per minggunya. Menurut The Reg, aturan DRM di Spore tersebut tidak hanya menangani soal pembajakan, namun juga hukuman untuk legitimasi pembayaran customer. Sementara dalam aturan DRM The Sims 3, dimuat pembatasan copy retail game Spore, aktivasi online dan software monitoring SecuROM PC, versi bajakan yang telah di-crack dan disitribusikan.sumber : BeritaNET
0 komentar:
Posting Komentar